Asuhan Keperawatan Graves Disease

Pengertian

Graves Disease adalah sebuah penyakit Auto-Imun dimana tiroid terlalu aktif, menghasilkan jumlah yang berlebihan dari hormon tiroid (ketidakseimbanganmetabolisme serius yang dikenal sebagai hipertiroidisme dan tirotoksikosis).

Penyakit Graves adalah penyebab paling umum dari hipertiroid, dan biasanya menampilkan dirinya selama masa remaja awal. Ia memiliki komponen herediter yang kuat, mempengaruhi hingga 2% dari populasi wanita, dan antara lima dan sepuluh kali lebih banyak pada wanita seperti pada laki-laki.

Penyebab

Hal ini disebabkan oleh autoantibodi tiroid (TSHR-Ab) yang mengaktifkan reseptor TSH (TSHR), sehingga merangsang sintesis hormon tiroid dan sekresi, dan pertumbuhan tiroid (gondok difus menyebabkan pembesaran). Negara yang dihasilkan dari hipertiroidisme bisa menyebabkan konstelasi dramatis tanda neuropsikologis dan fisik dan gejala.

Pemicu untuk produksi autoantibodi tidak diketahuiBeberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan autoantibodi reseptor TSH (HLADR, terutama DR3, tampaknya memainkan peran penting [13]. Beberapa gejala hipertiroid mata diyakini hasil dari kepekaan yang meningkat dari reseptor untuk aktivitas sistem saraf simpatik, mungkin dimediasi oleh peningkatan reseptor alpha-adrenergik dalam beberapa jaringan.

Patifisiologi

Penyakit Graves adalah suatu gangguan autoimun, dimana tubuh menghasilkan antibodi terhadap reseptor untuk thyroid-stimulating hormone (TSHR). (Antibodi terhadap thyroglobulin dan hormon tiroid T3 dan T4 juga dapat diproduksi.) Antibodi (Ab-TSHR) berikatan dengan reseptor TSH, yang terletak di sel-sel yang menghasilkan hormon tiroid pada kelenjar tiroid (sel folikel), dan kronis merangsang mereka, sehingga dalam produksi abnormal tinggi T3 dan T4. Hal ini menyebabkan gejala-gejala klinis hipertiroidisme, dan pembesaran kelenjar tiroid (goiter terlihat sebagai).Para exophthalmos infiltratif yang sering ditemui, telah dijelaskan dengan mendalilkan bahwa kelenjar tiroid dan otot-otot luar mata berbagi antigen yang umum yang diakui oleh antibodi. Antibodi mengikat ke otot-otot luar mata akan menyebabkan pembengkakan otot di belakang bola mata. Pembengkakan ini juga telah didalilkan sebagai konsekuensi dari deposisi mucopolysacharide posterior mata, gejala menyinggung hubungan dengan 'Graves.  "kulit jeruk", kulit telah dijelaskan oleh antibodi infiltrasi di bawah kulit, menyebabkan reaksi inflamasi dan plak fibrosa berikutnya.


Gejala

Beikru adalah beberapa gejala dari grave disease:
- Mata melotot
- Kulit seperti jeruk
- Peningkatan gerak ususu
-  Mencret
- Panas yang melebihi panas lingkungan
- polydipsy (selalu merasa haus)
- Poliuri 
-  Gondok
- disfungsi ereksi
- amenorea
- opthalmohaty. adalah kelainan pada mata. Mata menjadi melotot


Download Auhan Keperawatan Grave Disease

Tips Agar Telinga Tidak Sakit Saat Mendengar Guntur


Guntur adalah suara yang menggelegar yang terjadi karena gesekan awan dan menimbulkan suara yang mirip dengan ledakan. Guntur biasa diiringi oleh cahaya yang disebut kilat. Cahaya akan datang lebih dulu daripada guntur. Hal ini terjadi karena kecepatan rambat cahaya lebih cepat dari bunyi. 

Sebagian orang merasa takut terhadap suara guntur yang menggelegar. Terutama anak-anak. Fenomena guntur bisa mengakibatkan pecahnya gendang telinga. Untuk menghindari hal tersebut, saya mempunyai trik khusus yang dibagikan oleh dosen mta kuliah keperawatan. Asep Setiawan, S.Kep. Ners.

Menurut beliau, ketika kita mendengar guntur sebaiknya kita membuka mulut kita karena saat suara yang frekuensi suara yang tinggi masuk dan teling tidak bisa menmpungnya, maka kerusajan gendang telinga akan terjadi. Secara anatomis telinga berhubungan langsung dengan mulut. Saluran yang menghubungkan tersbut adalah tuba eustachius. Jika kita mendengar guntur lalu membuka mulut, maka frekuensi tinggi suara akan keluar dari mulut melalui saluran tadi. Hal ini akan membantu anda mengalami risiko ketulian.


Asuhan Keperawatan Luka Bakar

Definisi

Luka bakar adalah suatu trauma yang diakibatkan oleh api, listrik, petir, atau zat kimia yang mengenai kulit atau organ yang lebih dalam lagi.

Jenis Luka Bakar

  1. Thermal Burn yaitu luka bakar karena suhu tinggi penyebabnya bisa dari gas, cairan panas, bahan padat panas.
  2. Chemical Burn yaitu luka bakar karena zat kimia
  3. Electrical Burn luka bakar karena sengatan listrik
  4. Radiation Injury, Luka bakar karena radiasi. Seperti radiasi UV ray matahari
Untuk Askep dan makalahnya bisa Download di bawah ini
Asuhan Keperawatan Kombustio

Leaflet BPH

Kali ini Ane mau share file docx LEAFLET BPH atau LEALET BENIGNA PROSTATE HIPERPLASIA. BPH adalah suatu kelainan pada saluran kemih dimana prostate mengalami penamabahan ukuran yang diakibatkan oleh penamabahan jumlah sel prostate.

Untuk lebih jelasnya silahkan download DISINI!!!

Leaflet ini berasal dari POLTEKES SEMARANG, Arigatou ! :)

Laporan Pendahuluan Gagal Ginjal Kronik

Well guys, kali ini ane mau share file docx Laporan Pendahuluan gagal ginjal kronik. as we knoe, gagal Ginjal kronik adalah sebuah penyakit yang berlangsung lebih dari 6 bulan dan mengakibatkan ginjal kehilangan fungsi secara progresif sehingga mengakibatkan uremia.

Laporan Pendahuluan Gagal Ginjal Kronik

nah ini file nya Download aporan Pendahuluan Gagal Ginjal Kronik

Dibawah ini ada chart tentang Stage Gagal Ginjal Kronik


Asuhan Kebidanan INC

Rabu, 13 November 2013


Dihari yang mendung ini ane mau berbagi materi lagi nih gan :) Materi kali tentang INC SOAP

Dalam istilah kebidanan biasa disebut dengan asuhan kebidanan. Nah, selain mahasiswa kebidanan, mahasiswa keperawatan yang sedang mempelajari asuhan keperwatan maternitas juga bisa download disini.

INC adalah kepanjangan dari Intra Natal Care. Materi ini dipelajari baik di bidang keperawatan maupun kebidanan. Intrantal Care dapat diartikan Perawatan saat Proses Persalinan. Sedangkan persalinan adalah serangkaian proses keluarnya hasil konsepsi bersama dengan plasenta melalui jalan lahir maupun caesar. 

Nah, untuk lebih jelasnya agan bisa download contoh INC SOAP dibawah ini:


Slahkan di share ke teman-temannya... :)






Gagal Jantung Kiri

Gagal Jantung Kiri

Well guys, today I'll try to share it one :)... To download this file click DOWNLOAD GAGAL JANTUNG KIRI


Pengertian

Gagal jantung kiri adalah suatu keadaan dimana jantung bagian kiri (atrium dan ventrikel kiri) tak mampu melaksanakan tugasnya untuk memompakan darah keseluruh tubuh.

Etiologi

Banyak sekali faktor penyebab dari gagal jantung kiri (multifactorial). Diantaranya adalah:
  1. Coronaria Heart Disease
  2. Insuficiency Mitral Synistra
  3. Myokarditis
  4. Infark Myokard
  5. Virus
  6. Hypertention Blood Pressure
  7. Renal Failure
  8. Diabetes

Patofisiologi

Ketika ventrikel kiri mengalami fungsilaesa maka darah tidak akan mengalir dengan sempurna keseluruh tubuh. Hal ini akan menyebabkan tubuh kekurangan asupan oksigen sehingga menimbulkan rasa mudah lelah. Pada kasus lain bisa terjadi sesak, hal ini terjadi karena darah dari vena pulmonalis yang masuk ke atrium kiri tidak bisa disalurkan keseluruh tubuh, sehingga darah kembali ke paru-paru dan menmbulkan oedema paru. Dalam kasus ini bisa terjadi efusi pleura sebagai komplikasinya. pada penderita gagal jantung kiri akan terlihat bentuk dada yang membusung.

Manifestasi klinik

  1. Sesak nafas
  2. Paroksimal Nokturnal Dispnea
  3. Angina 
  4. Barrel Chest
  5. Bauk dahak
  6. Anoreksia
  7. Lemah
  8. lack of concentration
  9. Palpitasi
  10. Aritmia
Nah itu aja dulu yang bisa ane bagi, silahkan jika ada pertanyaan or order materi bisa komen langsung. Untuk download file silahkan klik link dibawah judul posting.


Manajemen Bencana | Disaster Management

Disaster Management

Manajemen Bencana

Pengertian 

Disaster Management adalah suatu management untuk menghindari dan mengurangi risiko terjadinya bencana. Meliputi kerusakan sarana prasarana bahkan kematian. Didalam disaster management terdapat beberapa upaya, seperti upaya mitigasi.

Upaya Mitigasi adalah upaya yang dilakukan untuk mereduksi risiko terjadinya bahaya dan timbulnya korban. 

Itulah preview materi yang akan saya bagikan. dan dibawah ini adalah beberapa materi yang berkaitan dengan disaster management. Beberapa materi berasal dari salah satu dosen favorit saya. Jadi Insya Allah sumber terperaya :)

Undang Undang Tentang Penanggulangan Bencana

Pedoman Penanggulangan Bencana

Pedoman Sistem Peringatan Dini Pada Daerah Potensial Bencana

Prinsip Penanggulangan Bencana

Nah Segitu dulu ya,, jika ada materi yang anda inginkan. bisa komen dan request. Nanti saya posting materinya.

thanks for visiting my blog :)


Ilmu Dasar Keperawatan 1

Ilmu Dasar Keperawatan adalah ilmu yang menjadi fundamental dari disipline ilmu keperawan. Diantaranya adalah anatomi fisiologi. Nah, untuk mempermudah dalam proses belajar. silahkan download materi Ilmu dasar keperawatan (IDK 1) dibawah ini. Materi ini berasal dari dosen-dosen saya yang baik dan tidak sombong. hehehe

Ilmu Dasar Keperawatan bisa anda download disini!
silahkan klik link dibawah ini. 
download via mediafire



Makalah Pneumothorak

Makalah Pneumothorak

Pneumotoraks adalah pengumpulan udara didalam rongga potensial antara pleura visceral danm parietal (Arief Mansjoer dkk, 2000). Pneumothorax dapat disebabkan oleh trauma seperti tertusuk jarum.


silahkan yang mau DOWNLOAD MAKALAH PNEUMOTHORAK klik saja link nya...

Ante-Natal Care

Download contoh ANC

Definisi Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan.
(pada beberapa kepustakaan disebut sebagai Prenatal Care)



Ante Natal Care adalah merupakan cara penting untuk memonitoring dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal, ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan dan asuhan antenatal (Prawirohardjo. S, 2006 :52).

Nah, itu pengertiannya... dibawah sini udah ane compress kumpulan contoh ANC. And agan bisa download gratis disini... silahkan disedot..


Patient Safety

Kali ini ane mau berbagi file pdf patient safety. Kalau di Search Engine keyword yang sering  muncul adalah Patient Safety pdf atau download patient safety.

so, siapa saja yang mau download filenya tinggal klik link dibawah ini


Rinitis

Rinitis

Rinitis

Hai gan... Apa kabar? mudah-mudahan hari ini pada sehat ya amiiin...
Kali ini ane mau berbagi ilmu tentang penyakit yang sudah dua taun ane idap :( yap... rhinitis...

Rhinitis yang saya alami adalah tipe alergi. Tipe ini memiliki manifestasi klinis reaksi hipersensitivitas tipe I (gell & Coombs) dengan mukosa hidung sebagai target.

Berdasarkan sifat berkangsungnya rinitis alergi dibagi menjadi:
1. Seasonal, hay fever, pollinosis yang hanya terjadi di negara yang memiliki empat musim. Alergen penyebabnya spesifik, yaitu serbuksari dan spora jamur.
2. Perenial atau dapat dikatakan rinitis sepanjang tahun. Gejalanya adalah intermiten atau terus-menerus. Meskipun lebih ringan daripada rinitis musiman naun bagi ane ini adalah musibah yang lamaaaa. komplikasinya lebih sering ditemukan. Dapat timbul pada semua golongan umur, terutama anak dan dewasa muda, namun berkurang dengan bertambahnya umur. 

Etiologi

Penyebab tersering adalah alergen inhalan (dewasa) dan ingestan (anak-anak). Pada anak-anak sering disertai gejala alergi lain., seperti urtikaria dan gangguan pencernaan. 
Rhinitis juga dapat disebabkan oleh polutan berupa debu dan asap rokok yang berlebihan dan secara kontinyu.

Patofisiologi

Pada reaksi alergi ini dilepaskan berbagai zat mediator yang akan menimbulkan gejala klinis. Zat mediator utama dan terpenting adalah histain yang memiliki efek dilatasi pembuluh darah, peningkatan permeabilitas kapiler, iritasi ujung-ujung saraf sensoris, dan aktivasi sel-sel kelnjar sehingga sekret diproduksi lebih banyak.

Manifestasi Klinis

Serangan bersin berulang lebih dari lima kali dalam satu serangan. Rinorea yang encer dan banyak, hidung tersumbat, hidung dan mata gatal, kadang disertai lakrimasi. Tidak ada demam. gejala sering tidak lengkap.

Gejala spesifik lain pada anak-anak bila penyakit telah berlangsung lama (> 2tahun) adalah bayangan gelap didaerah bawah mata (allergic shiner) akibat stasis vena sekunder karena obstruksi hidung. Anak sering menggosok-gosok hidung (allergic salute). Lama-lama akan emngakibatkan timbul garis melintang digaris dorsumnasi sepertiga bawah (allergic crease).

Sering disertai penyakit alergi lainnya seperti asma, urtikaria atau eksim.
Pada rinoskopi anterior didapatkan mukosa edema, basah, pucat atau livid, disertai banyak sekret encer. Di luar serangan, mukosa kembali normal, kecuali bila telah berlangsung lama.

Kompllikasi

Alhamdulillah ane sudah dapat kompliksainya :(
komplikasinhya yaitu polip, rinorea, otitis media, dan sinusitis paranasal.


nah sekian dulu yah,,, berhubung ibu perpusnya mau makan dulu


sumber: kpita selekta

Perbedaan Empiema Dengan Emfisema

Emfiema Vs Emfisema

Senin, 2 September 2013

wah lama nih ga ngeblog,, ga kerasa udah ada ribuan pengunjung yang mampir kesini... ane ucapin tengkyu deh.. hehehe

Kali ini ane mau berbagi tentang perbedaan antara EMFIEMA dengan EMFISEMA. Nah lho,,, namanya aja mirip,,, udah pasti banyak yang ketuker. yang jelas kedua penyakit ini bersarang di paru-paru. untuk lebih jelasnya silahkan dilahap menu dibawah ini:

Emfiema

Pengertian

Emfiema adalah suatu keadaan dimana terkumpulnya nanah di rongga pleura sehingga mengakibatkan ruang gerak paru berkurang, maka terjadilah sesak.

Emfisema adalah suatu keadaan dimana alveoli mengalami kehilangan elastisitasnya sehingga udara yang telah masuk sukar dikeluarkan.

Penyebab

Emfiema dapat disebabkan oleh infeksi paru-paru, TB paru, trauma thorax, pneumonia, abses paru,fiskel bronko pleura, kanker payudara, operasi torak.

Rongga Pleura yang bernanah

Emfisema dapat disebabkan oleh hilangnya elastisitas alveoli akibat dari zat-zat dalam rokok pada umumnya. Selain itu emfisema juga disebabkan oleh kekurangan alpha-1 antytripsin, namun hal ini jarang ditemui. ada juga yang mengalami kombinasinya. streptococus pneumoniae juga berperan dalam hal ini.
alveoli yang tidak elastis

nah,,, segitu dulu ya.. jika ada pertanyaan silahkan komen.. semoga bermanfaat gan...
yang butuh videonya silahkan visit
Emfisema





Asuhan Keperawatan Luka Bakar

Asuhan Keperawatan Luka Bakar

Sabtu, 20 Juli 2013

Ok,,, kali ini ane mau share File ASKEP LUKA BAKAR..

Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api,air panas,bahan kimia,listrikdan radiasi. Luka bakar merupakan suatu jenis trauma dengan morbiditas dan mortalitas tinggi yang memerlukan penatalaksanaan khusus sejak awal (fase shock) sampai fase lanjut.

ini grade nya 


                                        nah untuk filenya silahkan download Disini!

Asuhan Keperawatan Gagal Jantung Kiri

Hi,,, Apa kabar gan...? to the point aje deh,,, dibulan ramadhan ini ane mau bagi2 materi tentang Gagal Jantung Kiri

udah pada tau kan apa itu gagal jantung kiri? yang jelas terjadi kegagalan di area jantung sebelah kiri... Atrium kiri dan venyrikel kiri.


Etiologinya banyak gan.
berhubung ini tugas ane waktu semester 2 lagsung aja download Disini!

Dibawah ini ada penjelasan  mengenai gagal jantung bin decompensasio cordis


hatur nuhun atas kunjungannya silahkan share and like ya

Perbedaan Osteoporosis Dengan Osteomalasia

Kamis, 30 Mei 2013

Perbedaan Osteoporosis dengan Osteomalasia

Berikut akan ane uraikan. Uraian ini berasal dari makalah teman-teman ane di STIKes Muhammadiyah Tasikalaya (promo ceritanya hehehe)...


Osteoporosis adalah suatu keadaan dimana tulang kehilangan kepadatanEtiologi: Secara umum penyakit ini terjadi karena kekurangan zat bernama kalsium. Kekurangan hormon estrogenCushing's disease, Hyperthyroidism, Hyperparathyroidism, Hypogonadism, Kelainan heparKegagalan ginjal kronis, Kurang gerak, Kebiasaan minum alkohol.  Pemakai obat-obatan/corticosteroid, Kelebihan kafeinMerokok.





Osteomalasia adalah suatu keadaan dimana tulang menjadi lunakEtiologiPada anak-anak, kondisi ini disebut rakhitis. Penyebab utama osteomalasia yang terjadi setelah masa anak-anak ialah : Menurunnya penyerapan vitamin D akibat penyakit bilier, penyakit mukosa usus halus proksimal dan penyakit ileum. Peningkatan katabolisme vitamin D akibat obat yang menyebabkan peningkatan kerja enzim-enzim oksidasi hatiGangguan tubulus renalis yang disertai terbuangnya fosfat (acquired), renal tubular acidosis yang disertai disproteinemia kronik.

Sekian bahasan dari ane,,andai kata ada yang mau ditanyakan silahkan komen ya...



Mengatasi Ejakulasi Dini

Mengatasi Ejakulasi Dini

Hai sobat!kali ini ane mau share tentang Cara mengatasi Ejakulasi dini. Anda penasaran?
stay tune in this blog :D



well,,, Jika anda sering EDITANSIL (ejakulasi dini tanpa hasil) ini adalah sebuah momok yang menakutkan. Karena anda bisa kehilangan pasangan anda. Alasnnya sih karena tidak puas. hehehe... berdasarkan penelitian (katanye..) 75% wanita akan marah-marah dan bad mood dikantor atau tempat dia bekerja jika tidak mendapatkan kepuasan dari suaminya. ihhh sereeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeem..

Penyebab Ejakulasi Dini

Nah, Ane punya rahasia para pejantan tangguh dari masalalu. Mereka menggunakan tanaman sebagai bahan-bahannya. So, insya Allah aman. berikut uraiannya.
1. Akar pepaya
2. Akar Kenari
3. Jahe merah
4. Purwoceng
5. Kunyit

Cara pakai:
Didihkan dengan air 300 ml. Sisakan sampai 150 ml. Minum 3x sehari (@5o cc sekali minum)
Mudah-mudahan bermanfaat sob :D

Infeksi Saluran Kemih

Infeksi Saluran Kemih

Download Infeksi Saluran kemih



Pengertian

Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau Urinarius Tractus Infection (UTI) adalah suatu keadaan adanya infasi mikroorganisme pada saluran kemih. (Agus Tessy, 2001).
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah suatu keadaan adanya infeksi bakteri pada saluran kemih. (Enggram, Barbara, 1998)
Infeksi saluran kemih adalah keadaan berumbuh dan berkembangnya bakteri disaluran kemih dengan jumlah yang bermakna (Kapita Selekta Kedokteran, 2000).
Infeksi saluran kemih adalah berkembangnya mikroorganisme di dalam saluran kemih, yang dalam keadaan normal tidak mengandung bakteri, virus, atau mikroorganisme lain. (Soeparman, Ilmu penyakit Dalam).


Etiologi

Jenis-jenis mikroorganisme yang menyebabkan ISK , antara lain:
Pseudomonas, Proteus, Klebsiella : penyebab ISK complicated
Escherichia Coli: 90 % penyebab ISK uncomplicated (simple)
Enterobacter, staphylococcus epidemidis, enterococci, dan-lain-lain.

Kuman Jumlah
E. Coli 1161 (34,,85%)
Klebsiella sp 554 (16,63%)
Pseudomonas sp 498 (14,95%)
Staph. Epidermidis 165 (4,95%)
Enterobacter aerogenes 153 (4,59%)
Lain-lain 800 (24,01%

Prevalensi penyebab ISK pada usia lanjut, antara lain:
Sisa urin dalam kandung kemih yang meningkat akibat pengosongan kandung kemih yang kurang efektif
Mobilitas menurun
Nutrisi yang sering kurang baik
Sistem imunitas menurun, baik seluler maupun humoral
Adanya hambatan pada aliran urin
Hilangnya efek bakterisid dari sekresi prostat

Klasifikasi

Berikut adalah klasifikasi ISK berdasarkan lokasinya:
Uretritis
Adalah peradangan pada uretra oleh bakteri, virus, atau mikroorganisme lain.

Tanda dan gejala

Jika penyebabnya gonokokus maka akan keluar cairan berupa pus. Jika penyebabnya adalah jasad renik yang lain maka akan keluar cairan bening seperti semen.
Selain itu, penderita juga akan mengalami desakan berkemih disertai nyeri di daerah uretra.
Pielonefritis
Pielonefritis merupakan infeksi bakteri yang menyerang ginjal, yang sifatnya akut maupun kronis. Pielonefritis akut biasanya akan berlangsung selama 1 sampai 2 minggu. Bila pengobatan pada pielonefritis akut tidak sukses maka dapat menimbulkan gejala lanjut yang disebut dengan pielonefritis kronis.
Pielonefritis merupakan infeksi bakteri pada piala ginjal, tunulus, dan jaringan interstinal dari salah satu atau kedua gunjal (Brunner & Suddarth, 2002: 1436).
Pielonefritis merupakan suatu infeksi dalam ginjal yang dapat timbul secara hematogen atau retrograd aliran ureterik (J. C. E. Underwood, 2002: 668)
Tanda dan gejala
Gejala yang paling umum dapat berupa demam tiba-tiba. Kemudian dapat disertai menggigil, nyeri punggung bagian bawah, mual, dan muntah. Pada beberapa kasus juga menunjukkan gejala ISK bagian bawah yang dapat berupa nyeri berkemih dan frekuensi berkemih yang meningkat.
Dapat terjadi kolik renalis, di mana penderita merasakan nyeri hebat yang desebabkan oleh kejang ureter. Kejang dapat terjadi karena adanya iritasi akibat infeksi. Bisa terjadi pembesaran pada salah satu atau kedua ginjal. Kadang juga disertai otot perut berkontraksi kuat.
Pada pielonefritis kronis, nyerinya dapat menjadi samar-samar dan demam menjadi hilang timbul atau malah bisa tidak ditemukan demam sama sekali.

Sistitis

Sistisis adalah peradangan pada buli-buli atau kandung kemih karena bakteri, virus, atau mikroorganisme lainnya. Umumnya terjadi pada wanita usia produktif.

Tanda dan gejala

 Ada desakan berkemih, nokturia, hematuria, nyeri saat berkemih, terasa panas, nyeri daerah pinggang bawah dan di atas tulang kemaluan.
Prostatitis
Peradangan pada kelenjar prostat yang diakibatkan oleh penyebaran bakteri, virus, atau mikroorganisme lainnya.

Infeksi bisa menyebabkan terjadinya panas dan menggigil, nyeri saat berkemih dan nyeri pada bagian selangkangan, antara penis dan anus. Nyeri bisa menjalar ke skrotum melalui epididymis. Karena nyeri yang sangat hebat, penderita bisa mengalami impotensi.
ISK Rekuren
Infeksi saluran kemih yang berulang setelah satu episode pengobatan ISK yang tuntas dan berhasil tanpa ditemukan kelainan anatomi dan fungsional saluran kemih. Bila kuman penyebab infeksi baru berbeda disebut reinfeksi, sedangkan bila kuman penyebabnya sama disebut relapse.

Prostatitis

Prostatitis menunjukkan adanya peningkatan jumlah sel-sel radang (paling sering limfosit) pada stroma prostat didekat asinus kelenjar prostat (Nickel et al 1999).
Darch 1971 mengelompokkan prostatitis menjadi 4 (berdasarkan pemeriksaan 4 porsi urin berdasarkan Meares dan Stamey):
Prostatitis bakteri Aku
Prostatitis bakterial krooni
Prostatitis nonbacterial
Prostatodinia

Dahulu disebut “prostatitis” saja, sekarang “Prostatitis Syndrome” karena seringnya etiologi tidak  diketahui sehingga kriteria diagnostik lemah.

Klasifikasi yang baru berdasarkan National Institutes of Health classification system (1995) menjadi :
NIH kategori I (Prostatitis Bakteri Akut)
NIH kategori II (Prostatitis Bakteri Kronik)
NIH kategori III (Chronic Pelvic Pain Syndromes/ (CPPS))
NIH kategori IIIa (Inflammatory CPPS)

Ditemukan sel darah putih yang bermakna pada sekresi prostat yang dimasase, sedimen urin pasca masase atau semen

NIH kategori IIIB (Non inflammatory CPPS)
Tidak ditemukan sel darah putih yang bermakna pada sekresi prostat yang dimasase, sedimen urin pasca masase atau semen
NIH kategori IV (asimtomatik)

Tanda dan Gejala

Akut
Kronis (minimal 3 bulan menderita)
Paling sering dikeluhkan: NYERI
Prostat/perineum           : 46 %
Skrotum dan atau Testis : 39 %
Penis                             :   6 %
Kandung kemih             :   6 %
Punggung                     :   2 %
dan LUTS :
Sering BAK
Sulit BAK seperti pancaran lemah, mengedan
Nyeri saat BAK/nyeri bertambah saat BAK

Epididimitis dan Orkhitis

Epididimitis adalah peradangan / inflamasi pada epididimis, yang menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan, biasanya unilateral dan timbul dengan cepat. Pada beberapa kasus, testis juga terlibat dalam proses inflamasi (epididimo-orkhitis).
Orkhitis adalah peradangan pada testis, umumnya disebabkan oleh virus dan juga kadang-kadang melibatkan epididimis.
Kuman patogen
Bakteri
Non spesifik : C. trachomatis
Spesifik : M. tuberculosa
Virus : mumps
 Imunologis : auto imun

Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada usia lanjut, dibedakan menjadi:
ISK uncomplicated (simple)
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik, anatomic maupun fungsional normal. ISK ini pada usi lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih.
ISK complicated
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas, kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika, sering terjadi bakterimia, sepsis dan shock. ISK ini terjadi bila terdapat keadaan-keadaan sebagi berikut:
Kelainan abnormal saluran kencing, misalnya batu, reflex vesiko uretral obstruksi, atoni kandung kemih, paraplegia, kateter kandung kencing menetap dan prostatitis.
Kelainan faal ginjal: GGA maupun GGK.
Gangguan daya tahan tubuh
Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen sperti prosteus spp yang memproduksi urease.
Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala ISK pada bagian bawah adalah :
Nyeri yang sering dan rasa panas ketika berkemih
Spasame pada area kandung kemih dan suprapubis
Hematuria
Nyeri punggung dapat terjadi
Tanda dan gejala ISK bagian atas adalah :
Demam
Menggigil
Nyeri panggul dan pinggang
Nyeri ketika berkemih
Malaise
Pusing
Mual dan muntah
Patofisiologi
Terlampir

Pemeriksaan Penunjang

Urinalisis
Leukosuria atau piuria: merupakan salah satu petunjuk penting adanya ISK. Leukosuria positif bila terdapat lebih dari 5 leukosit/lapang pandang besar (LPB) sediment air kemih
Hematuria: hematuria positif bila terdapat 5-10 eritrosit/LPB sediment air kemih. Hematuria disebabkan oleh berbagai keadaan patologis baik berupa kerusakan glomerulus ataupun urolitiasis.
Bakteriologis
Mikroskopis
Biakan bakteri
Kultur urine untuk mengidentifikasi adanya organisme spesifik
Hitung koloni: hitung koloni sekitar 100.000 koloni per milliliter urin dari urin tampung aliran tengah atau dari specimen dalam kateter dianggap sebagai criteria utama adanya infeksi.
Metode tes
Tes dipstick multistrip untuk WBC (tes esterase lekosit) dan nitrit (tes Griess untuk pengurangan nitrat). Tes esterase lekosit positif: maka psien mengalami piuria. Tes pengurangan nitrat, Griess positif jika terdapat bakteri yang mengurangi nitrat urin normal menjadi nitrit.
Tes Penyakit Menular Seksual (PMS):
Uretritia akut akibat organisme menular secara seksual (misal, klamidia trakomatis, neisseria gonorrhoeae, herpes simplek).
Tes- tes tambahan :
Urogram intravena (IVU), Pielografi (IVP), msistografi, dan ultrasonografi juga dapat dilakukan untuk menentukan apakah infeksi akibat dari abnormalitas traktus urinarius, adanya batu, massa renal atau abses, hodronerosis atau hiperplasie prostate. Urogram IV atau evaluasi ultrasonic, sistoskopi dan prosedur urodinamik dapat dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kambuhnya infeksi yang resisten.

Penatalaksanaan

Penanganan Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang ideal adalah agens antibacterial yang secara efektif menghilangkan bakteri dari traktus urinarius dengan efek minimal terhaap flora fekal dan vagina.
Terapi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada usia lanjut dapat dibedakan atas:
Terapi antibiotika dosis tunggal
Terapi antibiotika konvensional: 5-14 hari
Terapi antibiotika jangka lama: 4-6 minggu
Terapi dosis rendah untuk supresi
Pemakaian antimicrobial jangka panjang menurunkan resiko kekambuhan infeksi. Jika kekambuhan disebabkan oleh bakteri persisten di awal infeksi, factor kausatif (mis: batu, abses), jika muncul salah satu, harus segera ditangani. Setelah penanganan dan sterilisasi urin, terapi preventif dosis rendah.
Penggunaan medikasi yang umum mencakup: sulfisoxazole (gastrisin), trimethoprim/sulfamethoxazole (TMP/SMZ, bactrim, septra), kadang ampicillin atau amoksisilin digunakan, tetapi E. Coli telah resisten terhadap bakteri ini. Pyridium, suatu analgesic urinarius jug adapt digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat infeksi.
Pemakaian obat pada usia lanjut perlu dipikirkan kemungkina adanya:
Gangguan absorbsi dalam alat pencernaan
Interansi obat
Efek samping obat
Gangguan akumulasi obat terutama obat-obat yang ekskresinya melalui ginjal
Resiko pemberian obat pada usia lanjut dalam kaitannya dengan faal ginjal:
Efek nefrotosik obat
Efek toksisitas obat

Asuhan Keperawatan

Pengkajian
Pemerikasaan fisik: dilakukan secara head to toe
Riwayat atau adanya faktor-faktor resiko:
Adakah riwayat infeksi sebelumnya?
Adakah riwayat obstruksi pada saluran kemih?
Adanya faktor predisposisi pasien terhadap infeksi nosokomial
Bagaimana dengan pemasangan folley kateter ?
Imobilisasi dalam waktu yang lama ?
Apakah terjadi inkontinensia urine?
Pengkajian dari manifestasi klinik infeksi saluran kemih
Bagaimana pola berkemih pasien? untuk mendeteksi factor predisposisi terjadinya ISK pasien (dorongan, frekuensi, dan jumlah)
Adakah disuria?
Adakah urgensi?
Adakah hesitancy?
Adakah bau urine yang menyengat?
Bagaimana haluaran volume orine, warna (keabu-abuan) dan konsentrasi urine?
Adakah nyeri-biasanya suprapubik pada infeksi saluran kemih bagian bawah ?
Adakah nyesi pangggul atau pinggang-biasanya pada infeksi saluran kemih bagian atas ?
Peningkatan suhu tubuh biasanya pada infeksi saluran kemih bagian atas.
Pengkajian psikologi pasien:
Bagaimana perasaan pasien terhadap hasil tindakan dan pengobatan yang telah dilakukan?
Adakakan perasaan malu atau takut kekambuhan terhadap penyakitnya.

Diagnosa Keperawatan
Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan dengan inflamasi dan infeksi uretra, kandung kemih dan sruktur traktus urinarius lain.
Perubahan pola eliminasi berhubungan dengan obstruksi mekanik pada kandung kemih ataupun struktur traktus urinarius lain.
Kurangnya pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya sumber informasi.
Intervensi
Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan dengan inflamasi dan infeksi uretra, kandung kemih dan struktur traktus urinarius lain.
Kriteria Hasil: Nyeri berkurang / hilang saat dan sesudah berkemih
Intervensi:
Pantau perubahan warna urin, pantau pola berkemih, masukan dan keluaran setiap 8 jam dan pantau hasil urinalisis ulang
Rasional: untuk mengidentifikasi indikasi kemajuan atau penyimpangan dari hasil yang diharapkan

Catat lokasi, lamanya intensitas skala (1-10) nyeri.
Rasional: membantu mengevaluasi tempat obstruksi dan penyebab nyeri
Berikan tindakan nyaman, seperti pijatan.
Rasional: meningkatkan relaksasi, menurunkan tegangan otot.
Berikan perawatan perineal
Rasional: untuk mencegah kontaminasi uretra
Jika dipaang kateter, perawatan kateter 2 kali per hari.
Rasional: Kateter memberikan jalan bakteri untuk memasuki kandung kemih dan naik ke saluran perkemihan.
Alihkan perhatian pada hal yang menyenangkan
Rasional : relaksasi, menghindari terlalu merasakan nyeri.
Perubahan pola eliminasi berhubungan dengan obstruksi mekanik pada kandung kemih ataupun struktur traktus urinarius lain.
Kriteria Hasil : Pola eliminasi membaik, tidak terjadi tanda-tanda gangguan berkemih (urgensi, oliguri, disuria)
Intervensi:
Awasi pemasukan dan pengeluaran karakteristi urin
Rasional: memberikan informasi tentang fungsi ginjal dan adanya komplikasi
Dorong meningkatkan pemasukan cairan
Rasional: peningkatan hidrasi membilas bakteri.
Kaji keluhan pada kandung kemih
Rasional: retensi urin dapat terjadi menyebabkan distensi jaringan (kandung kemih/ginjal)
Observasi perubahan tingkat kesadaran
Rasional: akumulasi sisa uremik dan ketidakseimbangan elektrolit dapat menjadi toksik pada susunan saraf pusat
Kolaborasi:
Awasi pemeriksaan laboratorium; elektrolit, BUN, kreatinin
Rasional: pengawasan terhadap disfungsi ginjal
Lakukan tindakan untuk memelihara asam urin: tingkatkan masukan sari buah berri dan berikan obat-obat untuk meningkatkan aam urin.
Rasional: aam urin menghalangi tumbuhnya kuman. Peningkatan masukan sari buah dapt berpengaruh dalm pengobatan infeksi saluran kemih.

Kurangnya pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya sumber informasi.
Kriteria Hasil: menyatakan mengerti tentang kondisi, pemeriksaan diagnostik, rencana pengobatan, dan tindakan perawatan diri preventif.
Intervensi:
Berikan waktu kepada pasien untuk menanyakan apa yang tidak di ketahui tentang penyakitnya.
Rasional : Mengetahui sejauh mana ketidak tahuan pasien tentang penyakitnya.
Kaji ulang proses penyakit dan harapan yang akan datang
Rasional: memberikan pengetahuan dasar dimana pasien dapat membuat pilihan beradasarkan informasi.
Berikan informasi tentang: sumber infeksi, tindakan untuk mencegah penyebaran, jelaskan pemberian antibiotik, pemeriksaan diagnostik: tujuan, gambaran singkat, persiapan ynag dibutuhkan sebelum pemeriksaan, perawatan sesudah pemeriksaan.
Rasional: pengetahuan apa yang diharapkan dapat mengurangi ansietas dan membantu mengembankan kepatuhan klien terhadap rencan terapetik.
Anjurkan pasien untuk menggunakan obat yang diberikan, minum sebanyak kurang lebih delapan gelas per hari.
Rasional: Pasien sering menghentikan obat mereka, jika tanda-tanda penyakit mereda. Cairan menolong membilas ginjal.
Berikan kesempatan kepada pasien untuk mengekspresikan perasaan dan masalah tentang rencana pengobatan.
Rasional: Untuk mendeteksi isyarat indikatif kemungkinan ketidakpatuhan dan membantu mengembangkan penerimaan rencana terapeutik.


daftar pustaka

Mansjoer Arif dkk.2000.Kapita Selekta Kedokteran.Media Aesculapius.Jakarta
Soeparman dkk.1990. Ilmu Penyakit Dalam.Balai Penerbit FKUI. Jakarta
Mutaqqin A.2008.Asuhan Keperawatan pada klien dengan Gangguan Sistem perkemihan. Salemba Medika. Jakarta.
Medicastore.com

google-site-verification: googlee8312c6eb61e70e9.html